Walikota Erman Safar: Memprihatinkan, Provinsi Sumbar Rupanya no 5 di Seluruh Indonesia Kasus LGBT

Walikota Erman Safar: Memprihatinkan, Provinsi Sumbar Rupanya no 5 di Seluruh Indonesia Kasus LGBT

Bukittinggi, - Memprihatinkan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), rupanya nomor 5 di seluruh Indonesia dalam kasus Lesbian Gay Biseksual Transgender ( LGBT ).

Baca juga: Kementerian PUPR Anggarkan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Rp2,11 Triliun

Hal itu terungkap setelah perwakilan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang hadir dalam kunjungan Tim XI Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar ke Masjid Muslimin Puhun Pintu Kabun, Kota Bukittinggi, Jumat (24/3/2023) malam.

Dihadapan rombongan Tim Xl Safari Ramadhan Pemprov Sumbar itu, orang nomor satu di kota Bukittinggi ini berharap, adanya peran serta seluruh lapisan untuk menekan kasus LGBT di Sumbar.

Baca juga: Menteri Perhubungan RI dan Menteri BUMN RI Resmikan Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji

“Sumbar yang dikatakan kuat Agama dan Adat Budaya-nya ternyata menjadi nomor 5 di seluruh Indonesia dalam kasus LGBT, ” sebut Wako Erman.

Dalam kesempatan itu, Erman menceritakan sebuah kisah seorang janda, bahwa janda tersebut menggugat cerai suaminya, karena suaminya selain mempunyai istri, juga mempunyai suami (penyuka sesama jenis, red).

Baca juga: Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu

“Orang mengira tingkat kepeduliannya tinggi, tak ada orang yang miskin sekali di kota Bukittinggi, atau di Minang, ternyata ada, ” sebut Wako.

“Dengan adanya teknologi hari ini, kami pemerintah risau, dimana ada orang tua memberikan handphone kepada anak-anaknya yang padahal belum tahu mana yang benar dan mana yang tidak, ” paparnya.

Baca juga: Yan Permenas Dorong Sinergitas Jaringan Optik Bakti Kominfo dan Telkom

“Anak-anak lebih tahu dulu informasi sebelum orang tuanya membekali. Ini menjadi perhatian serius pemerintah kota Bukittinggi. Kami pemerintah bersama ninik mamak dan alim ulama fokus kepada mereka (anak-anak, red), ” sebutnya.

Disampaikan Wako, saat ini anak-anak SD di Bukittinggi sudah dibekali belajar bahasa Arab, belajar Budaya Alam Minang Kabau (BAM), yang langsung ninik mamaknya menjadi guru tamu.

Baca juga: Syarief Alkadrie: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Butuh Dukungan Masyarakat

Wako Erman menyampaikan, pada tahun 2023 Pemko Bukittinggi telah menghibahkan dana APBD sebesar Rp400 juta untuk Masjid Muslimin.

Tim XI Safari Ramadhan Pemprov Sumbar dipimpin Kapolda Sumbar, Irjen Pol Irjen Pol Suharyono.

Mengingat Kapolda Sumbar setelah sampai di Masjid Muslimin, ada acara mendadak yang tidak bisa ditinggalkan, lalu diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wardarusmen, SE MM.

Diakhir acara Safari Ramadhan Tim XI tersebut, Wardarusmen dalam kesempatannya, menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk Masjid Muslimin. (Linda).

 

Baca juga: Peringatan HUT RI ke-77, Menteri Basuki: Insan PUPR Petarung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia