Bukittinggi--Pemko Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, berikan bimbingan teknis penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) kepada SKPD se Kota Bukittinggi. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, di Hotel Balcone, Senin 13 Mai 2022.
Kepala Diskominfo Bukittinggi, Erwin Umar, menyampaikan, bimtek pada SKPD se Kota Bukittinggi, diberikan dalam rangka menyusun masterplan smart city. Dari penilaian Kemenkominfo, Bukittinggi telah siap untuk menjalankan smart city. Kegiatan bimtek ini akan diadakan sebanyak 4 kali. Nantinya masing masing SKPD akan membuat program inovasi, selanjutnya diserahkan ke Kemenkominfo untuk diinput menjadi sebuah masterplan smart city.
Dirjen Aplikasi dan Informatika, Hafni Septiana, sebagai Perwakilan Kemenkominfo RI, menyampaikan, Pemko Bukittinggi akan mendapat pendampingan dari Kemenkominfo terhadap pengembangan 6 pilar utama smart city. Smart government, smart people, smart mobility, smart living, smart economy dan smart environment. Bukittinggi kedepannya dapat menerapkan gerakan menuju smart city secara terpadu dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Bukittinggi menjadi satu dari 50 kabupaten kota se Indonesia yang menandatangani kesepakatan menuju kota cerdas.
"Dengan ini, tentu Bukittinggi mendapat pendampingan penyusunan master plan smart city, " terang Wako Erman.
Lanjut kata Wako, Bukittinggi sendiri sedang menyusun sistem Bukittinggi Hebat, yang nantinya terintegrasi dengan setiap SKPD. Sistem Bukittinggi Hebat merupakan sistem database yang digunakan untuk mempelajari gerak masyarakat, menjadi data yang akurat dan menjadi dasar melahirkan program kemasyarakatan nantinya.
Dalam kegiatan ini peserta diberikan materi oleh Harya Widi Putra sebagai tenaga ahli dan Ketua Ikatan Ahli Informatika Indonesia Wilayah Sumbar, Yuhevizar.