Bukittinggi- - Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Suryanto menyampaikan bantuan keuangan khusus dari pemerintah Kota Bukittinggi hingga saat ini belum masuk ke pemerintah provinsi.
"Dananya belum distranfer ke APBD kami (Provinsi, red). Perjanjian kerjasama baru kemarin, Kamis (17/3/2022), habis Magrib kita bahas dengan Sekda Bukittinggi, " jelas Suryanto.
Ditambahkan Suryanto, bantuan keuangan khusus dari kota Bukittinggi tidak semerta-merta langsung jadi, karena harus dibuat dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dulu.
"Baru kemarin kami dengan pak sekdanya, dengan kepala dinasnya membicarakan terkait draf perjanjian kerjasama, " tuturnya.
PLT Kadisdik Sumbar mengucapkan terimakasih ke Pemerintah kota Bukittinggi, yang telah menyediakan anggaran untuk hal tersebut.
"Perjanjian kerjasamanya ya baru kemarin kita bahas. Tapi dananya memang sudah dialokasikan di APBD mereka (Kota Bukittinggi, red). Dana belum ditransfer, karena perjanjian kerjasama samanya masih belum, masih proses, " jelas dia.
"Semua pemerintah kabupaten dan kota terlibat memberikan bantuan keuangan khusus tidak Bukittinggi saja. Ada Pariaman, Sijunjung, Pasaman dan Solok, dan sedang dalam pengurusan PKS nya juga, " pungkasnya.(Fang/ham).