Festival Gadih Minang Marandang, Fiona: Tempatkan Rendang Sebagai Masakan Terlezat Didunia

    Festival Gadih Minang Marandang, Fiona: Tempatkan Rendang Sebagai Masakan Terlezat Didunia
    KetuanTP-PKK Kota Bukittinggi Ny Fiona Erman Safar

    BUKITTINGGI-Puluhan siswa SLTA maupun SLTP mengikuti Festival Gadih Minang Marandang di pelataran Jam Gadang Bukittinggi, pada Sabtu(22/05).

    Pada gelar Festival Gadis Marandang tersebut diikuti 28 SMP serta 12 SMA yang  mengikuti lomba GMM. Satu tim terdiri dari dua orang.

    Dalam kegiatan tersebut dihadiri Forkompinda, anggota DPRD Dedi Patria yang menginisiasi kegiatan festival Minang Marandang, Kepala OPD, SKPD , Ninik mamak , cadiak pandai, alim ulama, Bundo Kanduang, serta persatuan wanita kurai, seluruh pengurus Dekranasda Bukitttinggi,  

    Pada gelar Festival Gadis Marandang tersebut diikuti 28 SMP serta 12 SMA yang  mengikuti lomba GMM. Satu tim terdiri dari dua orang, acara digelar di pelataran taman Jam Gadang.

    Dalam rangka Festival Gadih Minang Marandang, Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny.Fiona Erman Safar menyatakan, ia sangat mengapresiasi kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang telah menyelenggarakan acara ini karena ini moment yang sangat bagus untuk memotivasi seluruh generasi muda kita guna mencintai budaya tradisi kita dan melestarikannya.

    "Apalagi dimasa sekarang banyak generasi muda yang cenderung untuk mencintai dan mempelajari budaya modern yang berasal dari luar negeri, " ujar Ny Fiona.

    Lanjut dikatakannya, padahal kita memiliki salah satu kuliner yang tersohor dan diakui sebagai salah satu Makanan yang terenak didunia yaitu rendang.

    Menurut sejarah nama rendang atau bahasa Minang nya Randang merujuk pada tehnik memasak bernama Marandang yang berarti mengolah dan mengaduk masakan dengan bumbu yang lama sehingga hasil masakan menjadi kering 

    "Keberadaan rendang bagi orang Minang tidak hanya sebagai suatu masakan tetapi juga berkaitan erat dengan kebudayaan Minang yaitu tradisi marantau dan budaya pandai besi, " 

    Ia menambahkan, Kuliner khas Minang ini bisa menjadi menyebar sampai kemana-mana  bahkan  keseluruh dunia karena orang Minang yang suka merantau dan membawa rendang sebagai bekal mereka untuk pulang ke rantau

    Disamping itu alat yang digunakan untuk merendang adalah kuali besi karena zaman dahulu orang memasak rendang dengan memakai tungku dan ini kita ketahui bahwasanya rendang ini sudah mendunia.

    Tehnik memasak rendang ini dijadikan rendang sebagai salah satu makanan terlezat hingga CNN pada tanggal 12 Juli 2017 menempatkan rendang sebagai makanan terlezat didunia 

    Diceritakannya, pada tanggal 9 April 2018 Kementrian Pariwisata Republik Indonesia memasukkan rendang sebagai salah satu dari lima masakan khas nasional bersama dengan soto, nasi goreng dan gado-gado.Tahun lalu pada tanggal 21Agustus 2021, bertempat dikantor Dekranasda kota Bukittinggi kami juga telah mengikuti kegiatan gerakan memasak rendang sebagai momentum dalam rangka pendaftaran rendang sebagai warisan budaya Indonesia di UNESCO.

    Kegiatan ini dihadiri oleh ibu Negara ibu Iriana Jokowidodo diikuti seluruh Nusantara 34 Provinsi dan untuk Provinsi Sumatera Barat diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota.

    "Kami berharap even ini bukan hanya melahirkan bibit-bibit potensial untuk  mengolah kuliner khas Minang ini tetapi juga menjadi event yang diharapkan menjadi salah satu penambah daya tarik bagi wisatawan merujuk ke Bukitttinggi, " tutup Fiona Erman Safar.

    Sementara itu Walikota Bukittinggi Erman Safar sangat mengapresiasi kegiatan yang berdampak positif dan mengucapkan terimakasih kepada Dedi Patria SH  anggota DPRD fraksi PPP kota Bukittinggi yang melaksanakan kegiatan lomba Marandang ini.

    "Melalui dana pokir dewan Dedi Patria SH. Yang selalu melakukan ide-ide uniknya, dan wako Erman mohon izin atas ide ini, semoga acara ini jadi agenda tahunan pemko Bukittinggi kedepannya, diawali dari sekolahan dan diperlombakan, " tutur Wako Erman.(Linda Fang).

    Bukittinggi Sumatera Barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Bukittinggi Peringati Harkitnas ke-114

    Artikel Berikutnya

    Rayakan MayDay, Pemko Bukittinggi Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami